Setelah Sahur Bersama Nagita Slavina, Erick Tohir Akan Datangi Presiden FIFA, Sempat ditolak

- Selasa, 28 Maret 2023 | 11:02 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Tohir saat sahur bareng Nagita Slavina dan Raffi Ahmad sebelum bertolak ke FIFA (Instagram@raffinagita1717)
Ketua Umum PSSI Erick Tohir saat sahur bareng Nagita Slavina dan Raffi Ahmad sebelum bertolak ke FIFA (Instagram@raffinagita1717)

KABAR INSPIRASI JABAR - Ketua Umum PSSI, Erick Tohir kini menjadi sosok yang paling disorot menyusul Indonesia yang terancam gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U20.

Sebelumnya, pasca terpilih menjadi Ketua Umum PSSI, Erick Tohir seolah menjadi harapan baru ditengah kondisi sepakbola Indonesia yang tidak menentu pasca Tragedi Kanjuruhan.

Kini menyusul penolakan terhadap Timnas Israel, Erick Tohir dikabarkan akan segera mendatangi FIFA di Zurich, Swiss untuk melakukan lobi.

Baca Juga: Tamat! Dua Negara Siap Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Pengangguran didepan Mata

Hal itu tak lepas dari adanya pembatalan drawing Piala Dunia U20 secara sepihak oleh FIFA yang sedianya digelar di Bali (31/3) mendatang.

Dimana sikap FIFA tersebut disinyalir menjadi kode pembatalan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20.

Bahkan kabarnya seperti disampaikan mantan Pengurus PSSI, Yesayas Oktavianus, FIFA telah menunjuk Peru sebagai tuan rumah pengganti.

Baca Juga: Gawat, Inilah Hal Yang Dikhawatirkan Jika Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Sementara itu, setelah mengikuti acara sahur bareng bersama Nagita Slavina dan Raffi Ahmad (28/3) Erick Tohir dikabarkan akan segera mendatangi FIFA.

Menurut Plt Menpora, Muhadjir Effendy, Etho akan menindak lanjuti sikap pemerintah soal posisi Indonesia secara konstitusi terhadap Timnas Israel yang ditolak FIFA.

Disisi lain, pemerintah berharap agar lobi Etho kepada FIFA berhasil dan tetap menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U20.

Baca Juga: Innalillahi, Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 Malah Terancam Sanksi FIFA, Anak Indonesia Menangis

Sebelumnya sejumlah aksi ormas dan sikap beberapa tokoh berupa penolakan terhadap Timnas Israel yang akan berlaga di Piala Dunia U20, menjadi awal polemik terjadi.

Bukan tanpa alasan, serangan Israel terhadap Palestina yang tiada henti menjadi sebuah penjajahan keji dimana secara konstitusi Indonesia mendukung penghapusan tersebut.

"Bahwa kemerdekaan itu ialah hal segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan," bunyi Alinea pertama UUD 1945.

Halaman:

Editor: Billy Muchamad Ramdani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X