Kabar Inspirasi Jabar - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) muhaimin iskandar atau akrab dipanggil Cak Imin mengatakan bahwa dirinya punya hak memanfaatkan Nahdlatul Ulama (NU) demi kepentingan perjuangan politik organisasi Islam terbesar di Indonesia itu.
Cak Imin bercerita, hal itu diafirmasi oleh KH Bahauddin Nursalim atau yang akrab dipanggil Gus Baha saat bertatap muka di Pondok Pesantren Ploso, Kediri.
Awalnya, Cak Imin bercerita bahwa Gus Baha ikut gelisah dengan adanya beberapa pihak yang menyerang PKB menjelang Pemilihan Umum (pemilu) atau Pilpres 2024.
Baca Juga Geger! Perhimpunan Guru Mengecam Keputusan Yayasan Memberhentikan Guru Yang Mengkritik Ridwan Kamil
Maka dari itu, Cak Imin mengungkapkan dirinya punya hak untuk memanfaatkan NU dalam rangka mengupayakan agenda serta perjuangan politik kaum Nahdliyin.
Dalam sejarahnya, kata dia, perjuangan politik para pendiri dan pejuang NU tidak untuk kepentingan pribadi.
Ia memberikan contoh perjuangan para tokoh-tokoh besar NU, mulai dari Hasyim Asy’ari, Bisri Syansuri, Wahab Hasbullah, Wahid Hasyim, sampai Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
“Semuanya politik ahlussunnah, tidak pernah mementingkan kepentingan pribadi,” tutur muhaimin iskandar.
Bila PKB diberikan kepercayaan untuk memimpin negeri, muhaimin iskandar dengan percaya diri mengatakan bakal mampu mewujudkan Indonesia menjadi negeri yang makmur, adil, dan sejahtera.
Selain itu, dia hakulyakin partainya mampu meraih kemenangan pada Pemilihan Umum 2024 nanti.
Artikel Terkait
Gus Yahya Sebut Pencatutan Simbol NU Adalah Ilegal, Begini Respon PKB
Cak Imin Usul Gubernur dihapus, Sultan Jogja Beri Jawaban Menukik
Ratusan Simatisan PKB sambut Harlah Satu Abad NU di Sidoarjo
Kontrak Politik Pada Anies, Benarkah Penyebab Gagalnya Relokasi Warga Plumpang?
Terungkap! Presiden Jokowi Pernah Buat Kontrak Politik Dengan Warga