Biadab, Gadis Jadi Korban Pemerkosaan Brutal 11 Orang, Ini Kata Hotman Paris

KABAR INSPIRASI JABAR - Kembali terjadi, perlakuan biadab gadis jadi korban pemerkosaan brutal 11 orang di Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah.

Perlakuan biadab kepada Gadis yang jadi korban pemerkosaan oleh 11 orang ini sudah terjadi dari sejak tahun lalu tepatnya dari bulan April 2022 sampai dengan Januari 2023 yang lalu.

Dalam kasus biadab Gadis yang menjadi korban pemerkosaan oleh 11 orang tersebut, ternyata para pelaku tersebut bukanlah orang yang sembarangan.

Baca Juga: Prabowo Deklarasikan Diri Maju Di Pilpres 2024 Pada Acara Haul Habib Munzir Al Musawa, Ini Janjinya

Diantara 11 pelaku tersebut ternyata mereka terdiri dari berbagai latar belakang yang tergolong para pengayom masyarakat.

Sebagaimana dikutip Kabar Inspirasi Jabar dari postingan akun instagram @net2netnews.co, Hotman Paris angkat bicara atas kasus biadab Gadis yang menjadi korban pemerkosaan 11orang secara brutal.

Para pelaku yang terdiri dari 11 orang tersebut, mereka tergolong orang orang yang penting dalam kemasyarakatan.

Baca Juga: Pedas, Sentilan Butet Kartaredjasa Untuk Salah Seorang Calon Presiden Yang Salah Baca Data

Diantaranya mereka terdiri dari anggota Brimob yang berinisial HST, seorang Kepala Desa yang berinisial HR, dan seorang guru SD.

Hotman Paris pun angkat bicara atas kejadian biadab yang menimpa gadis tersebut karena mendengar ada salah seorang pelaku yang masih belum dijadikan tersangka.

Hotman Paris yang merasa tersentuh jiwa lawyernya meminta pihak keluarga korban untuk menghubunginya.

Baca Juga: Ribuan Jamaah Sambut Prabowo di Acara Haul Habib Munzir Al Musawa Ke-10, Begini Curahan Hati Sang Menteri

"Apa benar berita ini? Minta keluarganya menghubungi Hotman 911 dengan dm hotman! Apa benar ada juga oknum polisi yang menjadi pelaku namun belum ditetapkan jadi tersangka," ucap Hotman Paris dalam cuitan di instagramnya.

Sementara itu dari pihak kepolisian AKBP Yudy Arto Wiyono memberikan kejelasan terkait para pelaku yang sudah 10 orang menjadi tersangka, dan memberikan penjelasan tentang status anggota Brimob yang belum ditetapkan sebagai tersangka dengan dalih masih dalam proses pendalaman.***